Streaming TV Online Gratis

Streaming TV Online Gratiss

Read more…

Cara Instalasi Windows 8 / 8.1 Menggunakan Flashdisk

Cara Instalasi Windows 8 / 8.1 Menggunakan Flashdisk

Trikanologi mengintal windows pada notebook atau pada laptop kesayangannya dengan menggunakan flashdisk, berikut langkah-langkah yang harus Anda tempuh tahap demi tahap, dan kami juga menyertakan gambar di setiap langkah-langkahnya.

Bahan Yang diperlukan

1. CD instalasi Windows 8.1nya ( bagi yang belum mempunyai sistem windows 8.1 pro dapat mendownload dulu atau bahkan Anda dapat membelinya dari microsoft pada saluran resmi Microsoft yang sudah tersedia).

2. USB Flashdisk kapasitas 4GB

3. Software RUFUS. (Anda dapat langsung mendownload aplikasi rufus Disini. atau versi terbarunya DISINI )

Catatan : Sebelumnya Anda harus mem-Backup terlebih dahulu USB flashdisk Anda. Apabila ada file-file yang penting pada flaskdisk. kami harapkan untuk memindahkannya. Karena kemudian kita akan memformat nya.

Langkah - langkah menggunakan Rufus

1. Pertama, masukkan flashdisk yang berkapasitas minimal 4GB tadi pada komputer atau Notebook yang memiliki sistem operasi Windows 8.1. Sekali lagi Anda harus memastikan data-data didalam falshdisk sudah dibackup atau diamankan.

2. Kedua,  Jalankan aplikasi rufus yang telah Anda download tadi.

3. Ketiga,  Silahkan Anda pilih USB flashdisk dan pilih file sistem yang akan kita gunakan ialah FAT 32/NTFS, kemudian berikan centang pada mode Quick Format , Create a bootable disk using , dan juga Create extended label and icon files. 

 

4. Keempat, arahkan kursor Anda pada ikon drive kecil yang berkolom merah yang berada disamping pilihan Create a bootable disk using,  Dan pilih dimana lokasi tempat penyimpanan file ISO Windows 8.1 yang Anda tempatkan sebelumnya. Dan setelah file sistem Windows 8.1 sudah siap, selamjutnya klik Star, untuk memulai tranfer file-file dari ISO Windows 8.1 kedalam USB. Dan apabila keluar pmberitahuan WARNING: ALL DATA ON DEVICE Falsh Drive. Anda klik saja OK.

5. Kelima, setelah proses mentranfer file-file kedalam USB flashdisk, USB dapat digunakan untuk menginstal Windows layaknya orang-orang menggunakan CD/DVD. tunggu sampai proses selesai.

Langkah - langkah Menginstall Windows 8 / 8.1

1. Mula-mula masukkan USB flaskdisk pada port USB yang berfungsi tentunya. yang telah terisikan ISO Windows 8.1 tadi menggunakan Rufus, dan pastikan juga settingan BIOS pada komputer Anda Prioritas boot pertama memakai USB Flaskdisk Windows 8.1 membutuhkan waktu beberapa saat untuk setup, Anda akan menemukan layar sebagian besar hitam yang bisa Anda lihat gambar dibawah ini.

2. Setelah selesainya file yang tersalin , kemudian dimulai dengan pengaturan bahasa, waktu, mata uang, dan pengaturan input keyboard yang menurut keinginan Anda gunakan. Dan klik Next.

3. Klik tombol Install now untuk memulai proses instalasi windows 8

4. Kemudian Anda akan dimintai untuk memasukkan kunci produk guna untuk mengaktifkan instalasi Windows 8.1. Ketikan kunci produk yang telah Anda beli dan kemudian klik Next. jika dalam pembelian versi enceran windows 8.1, kunci produk  dapat Anda temukan didalam kemasan cakram instalasi, kunci produk yang sama akan diminta ketika proses instal selesai Anda lakukan.

5. Pada langkah ini Anda akan dimintai untuk membaca perjanjian lisensi deng kotak yang bertulisan I accept the license terms, contengkan pada kolom tersebut kemudian klik tombol Next.

6. Anda akan di minta pilihan diantara dua pilihan yaitu Upgrade atau Instalasi Costum. Pilihlah Custom: Install Windows only (advanced)

7. Pada langkah ini Anda akan diminta untuk memilih menempatkan dimana menginstal Windows 8.1. Untuk itu Anda harus memilih partisi yang sesuai Anda inginkan. Dan kemudian klik Next. 

8. Dan jika Anda menginstal pada komputer baru seharusnya Anda terlebih dahul membuat partisi baru. dengan itu Anda dapat mengikuti langkah berikutnya untuk membuat partisi baru. Klik Drive Option.

9. Buatlah partisi baru pada komputer Anda dengan klik pada New.

10. Anda ditujukan untuk menentukan ukuran partisi yang diinginkan dan kemudian klik Apply.

Perhatian: kami sarankan pada Windowa 8.1 setidaknya memerlukan ruang harddisk sebesar 10 GB. Apabila Anda berkeinginan untuk menginstal aplikasi lain pada partisi yang sama setidaknya Anda menyediakan ruang paling sedikit sebesar 20-30GB.

11. Dimana Anda akan dimintai untuk mengkonfirmasi atas partisi baru tambahan yang Anda buat untuk file sistem,  yang akan digunakan untuk proses boot dan pemulihan sistem. langsung klik OK.

12. Pastinya Anda sudah memastikan partisi yang terplih sudah benar lalu klik Next. Dengan catatan pada partisi yang akan Anda instal windows 8.1 Anda dapat memformat partisi sbelum menekan Next.

13. langkah akhir proses instalasi selesai, ini merupakan langkah yang membutuhkan waktu yang lumayan lama, pastikan baterai pada komputer tidak kosong atau Anda bisa untuk menyambungkan ke pengisian baterai, agar tidak terhambat prose instalasi ditengah jalan.

14. Setelah proses instalasi selesai, setup windows dengan otomatis akan mereboot sistem, Anda dapat melihat proses persiapan sistem yang akan muncul pada login pertama. Dan sekarang Anda harus menunggu karna ada proses restar beberapa kali . Dan itu juga tergantung pada konfigurasi hardware pada komputer Anda punya masing-masing.

15. Personalisasi Instalasi Windows 8.1

16. Setelah peroses reboot selesai dilakukan komputer, windows akan mempersiapkan file-file yang dibutuhkan sistem untuk bisa dijalankan, dan memerlukan waktu beberapa menit.

17. Tahap selanjutnya setelah proses menyiapkan segala sesuatu untuk windows, Anda akan diminta untuk mengatur personalisasi windows 8.1 Anda.Dimulai dengan memberikan nama untuk komputer Anda. dan ada beberapa karakter yang tidak diterima oleh windows seperti ketikan (*&^%$##@!:<"?-_-~`). Secara otomatis Anda akan diberitahukan karakter kata yang tidak bisa digunakan dalam pembuatan nama untuk komputernya. Setelah memberikan nama buat komputer, Anda dapat memilih warna background yang sesuai dengan selera Anda inginkan. Apabila telah selesai klik Next.

18. Jika saat Anda menginstal windows 8.1 pada komputer menggunakan perangkat atau kartu jaringan nirkabel/WIFI, disini Anda akan dimintai untuk memilih jaringan nirkabel untuk menghubungkan dan memasukkan kata sandi yang sesuai dengan koneksi yang tersambung kejaringan tersambung. Apabila Anda yang terhubung dengan melalui kabel ke jaringan, Anda tidak akan melalui langkah tersebut yang terhubung dengan jaringan WIFI.
19. Dan langkah selanjutnya, Anda dapat memilih apa menggunakan Express Setting yang sudah dibundel bersama Windows 8.1 atau Anda ingin mengatur pengaturan instalasi nya sesuai keinginan dapat memilih opsi Customize, lalu klik Customize.

20. Setelah prose diatas Anda disegerakan untuk mengkonfirmasi untuk mengaktifkan file sharing atau tidak mengaktifkan. dan silahkan Anda memilih opsi yang sesuai keingina Anda.

21. Sampai disini Anda akan mengatur pengaturan Windows Update sesuai yang Anda inginkan, dan seperti fitur keamanan, Smartscreen filter itu semua bisa Anda atur dengan selera masing-masing lalu klik Next. Untuk lanjut kelangkah selanjutnya.

22. Langkah berikut akan ditanyakan apakah Anda ingin mengirimkan berbagai jenis informasi kepada Microsoft, Anda dapat mengaturnya dengan sesuai preferensi Anda lalu klik Next.

23. Masih dalam opsi settingan, Anda juga ditanyai seputar masalah dan pilihan apa yang ingin dinyalakan, Anda juga dapat mengubah atau mengatur aplikasi dapat digunakan nama dan gambar akun dan jika Anda memberika izin untuk mengetahui lokasi Anda. pengaturan tersebut dapat Anda atur sesuai dengan keinginan Anda sendiri. lalu klik Next.

24. Kemudian Anda akan diarahkan kepada layar Sign in to your PC. Apabila Anda belum mempunyai akun microsof, Anda dapat membuat akun nya terlebih dahulu Disini. Dengan Adanya akun microsoft yang akan digunakan untuk komputer Anda, Anda akan merasakan sepenuhnya operasi sistem windows 8.1 pada komputer Anda. Untuk Sign in langung saja ketikan akun lalu klik Next.

25. Dan disini juga Anda yang tidak ingin men-Sign in ke akun Microfoft dapat klik saja pada Sign in without a Microsoft account. Yang berada dibawah jendela dan ikuti saja petunjuk yang akan ditujukan oleh setup wizard.
26. selanjutnya Anda juga akan diminta untuk memasukkan akun Microsoft yang telah Anda buat tadi, masukkan akunnya lalu klik Next.

27. Langkah selanjutnya, untuk memberikan email serta nomor telepon sebagai alternatif untuk memulihkan account Anda ketika sewaktu-waktu Anda lupa password dan mencegah dari hal yang tidak kita inginkan. silahkan masukkan rincian yang diminta lalu Anda klik Next.

28. Langkah berikutnya, Settingan sistem pun selesai tinggal Anda menunggu windows sedang mempersiapkan komputer Anda dalam proses semua pengaturan Settingan tadi.

29. Langkah selanjutnya, tampilan tutorial singkat tentang menjalankan atau mengakses Windows akan ditampilkan. Kami sarankan untuk Anda dapat memperhatikan beberapa tutorial tersebut guna untuk dapat memahami petunjuk yang akan ditampilkan pada tahap ini. Anda akan merasakan bagaimana tampilan bar pada windows 8.1.

30. Dan tahap selanjut nya setelah tutorial berakhir, disini Anda akan ditampilkan informasi lebih lanjut masalah kemajuan teknologi sistem operasi Windows 8.1 dengan cocokan layar yang beragam dan beberapa pesan yang tersedia pada Windows 8.1.

Selesai, setelah langkah-langkah yang Anda lalui dalam instalasi Windows 8.1, tampilan Star Screen Windows 8.1 Akan Anda rasakan sekarang.

Tampilan Windows 8.1

Jalan pintas untuk menemukan Desktop, Anda cukup dengan menekan tombol Windows + D atau bisa dengan klik pada ubin Desktop. Cara instal Windows menggunakan flashdisk sama halnya kita mengintal windows menggunakan CD/DVD. jadi Anda tak usah meragukan lagi. Apabila saat Instalisasi windows Anda terdapat kendala, Anda dapat meninggalkan nya di kolom komentar, dan kami akan siap untuk membantu Anda. Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.

 

sumber : Mekulat.com

Read more…

Android Lollipop 5.0 Kelebihan dan Kekurangan

Sistem Operasi Android Terbaru

Android v.5.0 Lollipop – Seiring dengan gemparnya pemberitaan bahwa vendor pesaing Apple telah merilis versi sistem operasi mobile yang dikenal dengan iOS, kabarnya Apple baru-baru ini akan merilis sistem operasi mobile iOS versi 8.02 yang merupakan versi terbaru dari sistem operasi mobile yang dipakai di Iphone atau Ipad. Mendengar pemberitaan tersebut google juga tak ingin kalah, dengan merilis sistem operasi mobile Android terbaru tentunya dapat diharapkan menyaingi sistem operasi iOS milik Apple. Versi Android terbaru ini merupakan versi lanjutan dari android sebelumnya yang kali ini google menerangkan bahwa versi terbaru dari sistem operasi mobile Android ini diberi nama dengan Android Lollipop atau versi 5.0 dari sistem operasi Android.


Sebelum kita mengenal lebih dekat dengan sistem operasi Android terbaru tersebut, alangkah baiknya kita flashback sebentar untuk mengingat dan mengenal dari awal dari sistem operasi Android. Kali ini saya ulas sedikit dari versi android yang pertama kali dirilis di dunia untuk sistem operasi berbasis mobile. Yang pertama ada sistem operasi Android versi 1.0 yang mana pertama kali dirilis pada bulan september 2008, perangkat Android pertama kali tersedia secara komersial adalah pada HTC Dream, dengan memiliki fitur seperti Android market, penjelajahan web, sinkronisasi Gmail, google maps, google search. Kemudian pada tahun 2009 sekitar bulan Februari dirilislah versi Android v.1.1, awalnya hanya untuk HTC Dream dan versi ini untuk memperbaiki beberapa bug, mengubah API Android, dan menambahkan fitur seperti, rincian dan tinjauan, kemampuan menampilkan / menyembunyikan tombol panggilan, menyimpan lampiran pesan.

Sekitar akhir bulan April tahun 2009 versi Android 1.5 dirilis menggunakan kernel linux 2.6.27, versi ini adalah rilis pertama kali yang secara resmi menggunakan kode berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut ( Cupcake), dan seterusnya nama itu digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Versi terbaru ini juga memperbarui beberapa fitur baru dan perubahan seperti, dukungan papan ketik virtual, widget, kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4, foto untuk kontak terfavorit, tanggal dan waktu ditampilkan pada log panggilan, transisi layar animasi, opsi memutar otomatis, animasi boot baru. Selang beberapa bulan sekitar bulan September 2009, SDK Android v.1.6 dirilis dengan dinamai donut berdasarkan kernel linux 2.6.29. Fitur-fitur baru yang dibawa adalah seperti, entri pencarian teks dan suara, pembaruan dukungan teknologi bagi CDMA/EVDO, dukungan bagi resolusi layar WVGA.

Berikutnya SDK Android 2.0 dirilis dan dinamai Android Eclair dengan berbasis kernel linux 2.6.29, dengan fitur tambahan seperti mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI, dan sebagainya. Sebulannya lagi SDK Android merilis untuk versi Eclair yang baru yaitu 2.0.1 yang membedakan adalah pada perubahan API minor, perbaikan bug dan kerangka kerja. Awal tahun 2010 SDK Android merilis versi Eclair baru lagi yaitu versi 2.1 yang membawa perubahan di API dan perbaikan bug saja. Dipertengahan tahun sekitar bulan Mei 2010, SDK Android merilis versi 2.2(Froyo, singkatan untuk Frozen yogurt) yang dirilis berbasis kernel 2.6.32 dengan perubahan sedikit significant yaitu terdapat fitur pembesaran gambar pada galeri, dan sebagainya.



Pada akhir tahun 2010, SDK Android 2.3 (Gingerbread) dirilis dengan berbasis kernel linux 2.6.35 yang membawa perubahan pada fitur seperti, memperbarui antar muka, dukungan sensor yang semakin lebih banyak, dan masih banyak yang lain lagi. Untuk versi Gingerbread ini sendiri ditahun 2011 banyak mengalami pembaruan secara sigkat dimana mulai versi Gingerbread 2.3.3, versi 2.3.4, versi 2.3.5, dan terakhir versi 2.3.6 terus mengalami pembaruan dari segi interface dan fitur yang semakin memanjakan penggunanya. Di tahun 2011 awal juga SDK Android sebenarnya juga merilis versi 3.0 (Honeycomb) yang mana pembaruan versi tersebut untuk ditujukan pada komputer tablet. Pertama kali versi ini dirilis pada tablet motorola Xoom yang membawa perubahan pada pengoptimalan setiap fitur di versi sebelumnya. Pertengahan tahun 2011 pembaruan versi 3.1 juga dilakukan dan dirilis sekitar bulan Mei dengan memperbaiki user Interface dan konektifitas. Berlanjut samapai akhir tahun 2011 google tv generasi pertama dan kedua menggunakan Honeycomb 3.2.

Sekitar bulan Oktober 2011 SDK Android 4.0.1 (Ice Cream Sandwich), berdasarkan kernel linux 3.0.1 dirilis oleh petinggi google dan menyatakan kalau versi 4.0.1 ini dipastikan kompetible dengan v.2.3 sebelumnya. Pada versi ini sendiri membawa banyak pembaruan. Akhir tahun 2011 versi 4.0.3 dan 4.0.4 seiring berjalan dirilis untuk memperbarui versi sebelumnya. Dan pada awal tahun 2012 SDK Android merilis untuk versi 4.1 (Jelly Bean) untuk meningkatkan UI dan optimasi dari versi Android. Pada bulan November 2012 SDK Android telah merilis versi Android 4.2 Jelly Bean yang membawa pembaruan untuk kebutuhan pengguna Android dijamannya. Sedangkan di tahun 2013 telah dirilis versi android Jelly bean yang terakir yaitu 4.3, perangkat nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama kali yang menggunakan veri ini. Pada tahun 2013 versi Android 4.4 (Kitkat) dirilis dengan membawa banyak perubahan dan fitur canggih saat ini.

Itulah perkembangan Android dari pertama rilis sampai yang saat ini, berikutnya penulis akan mengulas mengenai sistem operasi Android yang akan datang baru-baru ini yaitu Android Lollipop. Berikut ulasan untuk lebih mengenal versi Android Lolipop, apa saja kelebihan yang dibawa Android Lollipop dari versi yang sebelumnya.
Kelebihan Android Lollipop



Android 5.0 Lollipop memiliki notifikasi dan menu recent App baru yang mana pemberitahuan selalu menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh smartphone, karena hal ini dapat menjadi indikator dan membantu pengguna nantinya. Di versi Android Lolipop ini kelebihan untuk layanan tersebut adalah dimana smartphone sedang dalam keadaaan terkunci, namun user dapat mengakses video dan sebagainya.

Dilengkapi dengan project volta, untuk meningkatkan daya hidup baterai, jadi dengan fitur tersebut dapat menghemat daya smartphone yang mana saat ini kebutuhan daya semakin menjadi salah satu faktor kebutuhan utama bagi para pengguna smartphone. Dengan versi Android Lolipop yang memiliki fitur dan kelebihan tersebut dapat membantu para pengguna smartphone yang semakin pesat.

Memiliki ART compiler, yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja smartphone, jadi dengan layanan fitur tersebut pengguna dapat leluasa ketika sedang ingin meningkatkan kinerja smartphone. Meskipun pada perkembangan teknologi saat ini kinerja android mendukung banyak aplikasi dengan processor 64- bit. Dengan layanan fitur ART compiler hal itu sudah bukan menjadi suatu hal yang dikhawatirkan lagi, karena meskipun berbeda dukungan processor yang masih 32-bit.

Android Lollipop memiliki tampilan yang disebut google dengan teknologi Material Design, tentunya teknologi tersebut menambah tingkat user interface atau tingkat antar muka sistem operasi yang menambah tampilan menjadi cantik dan nyaman ketika pengguna sedang mengakses smartphonenya dengan sistem operasi Android Lollipop.

Tingkat keamanan, yang mana pada versi sistem operasi android ini lebih aman karena bukan menjadi sebuah ironi lagi kalau masyarakat sekarang khususnya pengguna smartphone tidak bisa lepas dengan smartphone. Hal ini tentunya sudah dipikirkan oleh Android untuk memberikan keamanan pada smartphone yang dimiliki nanti, dengan sistem Linux yang terkenal anti malware dan fitur keamanan Android Smart Lock, tentunya hal ini akan mengintegrasikan keamanan dua pernagkat, dimana salah satu perangkat hanya akan dapat dibuka bilamana diakses melalui perangkat pasangannya.

Sekilas kita dapat mengenal sistem operasi mobile Android Lollipop tersebut yang akan dirilis sebentar lagi. Dengan membawakan beberapa fitur pilihan yang sangat membantu para pengguna smartphone nanti, tentnya akan banyak vendor smartphone yang akan melirik versi Android Lollipop 5.0 tersebut untuk mendukung produk barunya. Dan yang pasti untuk smartphone canggih saat ini pastinya akan berbondong-bondong mengupgrade ke versi terbaru Android yaitu versi Android 5.0 Lollipop tentunya ketika Android lollipop ini resmi dirilis di dunia. Kita tunggu sama-sama kapan untuk versi Android Lollipop ini dirilis dan dapat digunakan atau diupgrade oleh pengguna smartphone yang masih memakai versi sebelumnya. Sekian bahasan mengenasi sistem operasi tebaru Android v 5.0 Lollipop, semoga pembahasan kali ini dapat membantu para pecinta dunia teknologi smartphone atau gadged untuk lebih update, itu yang penukis harapkan.Samapai bertemu lagi dengan informasi teknologi terbaru berikutnya.

Read more…

Mytelkomsel di Android

Hidup jaman modern yang sangat bergantung dengan internet sekarang ini, mengecek dan mengetahui status informasi kuota paket data internet, sisa pulsa, billing cycle, transfer pulsa, transfer kuota data internet, dan hal yang berhubungan dengan pengelolaan internet mobile, adalah sebuah hal yang paling krusial. Kebutuhan tersebut semakin meningkat derajatnya untuk alat canggih yang berbentuk tablet. Gimana caranya ngecek status kita dan top up kuota internet melalui tablet? Maka dari itu sekarang banyak provider telekomunikasi selular yang menyediakan akses untuk melakukan kegiatan tersebut melalui mobile web.

Namun, rasanya kalau kita akses melalui mobile browser masih kurang asyik. Ada beberapa langkah tambahan yang harus ditempuh, kurang mendukung kecepat alias ngga bisa sat set bat bet. Mungkin hal hal inilah yang mendasari adanya aplikasi MyTelkomsel. MyTelkomsel adalah sebuah aplikasi yang ditujukan bagi para pengguna Kartu Halo, Telkomsel simPATI maupun AS, agar dapat mengelola kartunya secara mudah dan cepat.







Fitur di dalam aplikasi ini terbilang lengkap. Fitur dasar dari penyedia layanan selular ada dalam aplikasi ini, seperti: info sisa pulsa, sisa kuota, sisa masa aktif pulsa maupun masa aktif kuota internet. Juga terdapat info paket aktif dan info nomor kode PUK. Fitur lanjutan yang jadi fitur unggulan aplikasi MyTelkomsel ini adalah fitur speed test, fitur ini cukup unik karena biasanya untuk mengecek kualitas jaringan koneksi biasanya kita diminta untuk mendownload aplikasi lain. Nah, aplikasi MyTelkomsel sudah mendukung kemampuan tersebut.

Bagi saya sih fitur yang paling disukai adalah fitur transfer pulsa dan tranfer kuota data internet. Kalau di saat ada orang terkasih *ciee terkasih~* dalam keadaan genting dan membutuhkan pulsa maupun kuota data internet, kita dapat dengan instan mengirimkannya gak pake ribet! Selain itu, fitur unggulan yang cukup bikin kagum adalah kemampuan aplikasi ini untuk menangani atau mengontrol kartu sim lebih dari 1. Jadi kita bisa mendaftarkan kartu telkomsel lain di dalam aplikasi ini dan memanajemen serqa mengontrolnya dari satu aplikasi tanpa logout dan login dengan nomor lain.





Bagi para pengguna selular jaman sekarang, kecepatan untuk menyampaikan keluhan dan komplain adalah sesuatu hal yang penting. Jaman sekarang, semua jalur keluhan, dukungan, saran, dan komplain penuh karena lalu lintasnya yang padat terutama di media sosial. Nah, dengan aplikasi ini, kalian gak usah ribet untuk membuka aplikasi lain untuk menyampaikan keluhan, cukup masukkan aja komplain di dalam box yang tersedia. Pun, kalau sedang di jalan dan butuh ke Grapari terdekat, maka aplikasi ini mampu mengecek kantor grapari terdekat dari lokasi tempat kita berada.

Karena saking banyaknya kemampuan aplikasi ini yang cukup oke, sebaiknya kalian bisa langsung cek ke sini untuk mengetahui detail dan agar asyik pakainya http://tsel.me/mytelkomseltutor

Read more…

New Test

The latest version of Android, 5.0 Lollipop, may only be on 1.6 percent of devices, but Android 5.1 is already starting to show up on new phones.

On Tuesday, Google announced that its low-cost smartphone program, Android One, is expanding past the Indian subcontinent into Indonesia. Some of the Indonesian Android One Phones, including the Nexian Journey and Evercoss One X, are running Android 5.1 out of the box, according to AndroidPolice and Google. That means that the latest Android update is available on certain Android One devices even before Nexus devices.

Although an Android 5.1 changelog isn’t available yet, the update will likely bring a slew of performance and stability updates, according to AndroidPit, and may bring back the silent mode setting many have been missing in Android 5.0.

According to Google, there are three Android One devices going on sale in Indonesia from four different retailers. The devices are all similar, packing 4.5-inch, 854 x 480 pixel screens and quad-core processors presumably from MediaTek. Google also has a deal with Telkom Indonesia to “zero-rate” Android update data — so when users update their operating system it won’t cost them money.

When Android One was launched, Google promised those devices — despite costing as little as $120 — would get new versions of Android “soon after they were released” for both security and performance reasons. However, certain Android One devices in India haven’t even received the Android 5.0 update yet. For those with Nexus devices in the United States and Europe, though, Android 5.1 can’t be too far off.

Read more…

Android One heads to Indonesia with Android 5.1 out of the box

The latest version of Android, 5.0 Lollipop, may only be on 1.6 percent of devices, but Android 5.1 is already starting to show up on new phones.

On Tuesday, Google announced that its low-cost smartphone program, Android One, is expanding past the Indian subcontinent into Indonesia. Some of the Indonesian Android One Phones, including the Nexian Journey and Evercoss One X, are running Android 5.1 out of the box, according to AndroidPolice and Google. That means that the latest Android update is available on certain Android One devices even before Nexus devices.

Although an Android 5.1 changelog isn’t available yet, the update will likely bring a slew of performance and stability updates, according to AndroidPit, and may bring back the silent mode setting many have been missing in Android 5.0.

According to Google, there are three Android One devices going on sale in Indonesia from four different retailers. The devices are all similar, packing 4.5-inch, 854 x 480 pixel screens and quad-core processors presumably from MediaTek. Google also has a deal with Telkom Indonesia to “zero-rate” Android update data — so when users update their operating system it won’t cost them money.

When Android One was launched, Google promised those devices — despite costing as little as $120 — would get new versions of Android “soon after they were released” for both security and performance reasons. However, certain Android One devices in India haven’t even received the Android 5.0 update yet. For those with Nexus devices in the United States and Europe, though, Android 5.1 can’t be too far off.

Read more…